Sistematika Artikel Ilmiah
Secara sederhana anatomi tubuh artikel ilmiah dibagi ke dalam tiga bagian besar:
1. Pendahuluan, mencakup: (a) judul; (b) nama penulis; (c) abstrak dan kata kunci; (d) pendahuluan; (e) metode.
- Judul yang baik merangsang pembaca untuk membaca artikel (provokatif), membuka wacana diskusi , argumentatif, dan analitik.
- Nama penulis. Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar profesional yang lain. Jika dikehendaki gelar kebangsawanan atau keagamaan boleh disertakan. Nama lembaga tempat penulis bekerja ditulis sebagai catatan kaki di halaman pertama. Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama penulis utama saja yang dicantumkan disertai tambahan dkk. Nama penulis lain ditulis dalam catatan kaki atau di tempat lain jika tempat catatan kaki tidak mencukupi.
- Abstrak dan kata Kunci. Abstrak adalah ringkasan dari isi artikel yang dituangkan secara padat; bukan komentar atau pengantar penulis. Panjang abstrak biasanya 50-75 kata yang disusun dalam satu paragraf, diketik dengan spasi tunggal. Format lebih sempit dari teks utama (margin kanan dan kiri menjorok masuk beberap ketukan.
- Kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang terkait dengan ranah permasalahan yang dibahas dalam artikel. Jika dapat diperoleh, kata-kata kunci hendaknya diambil dari bidang ilmu terkait. Kata kunci terdiri atas 3 – 5 kata.
- Pendahuluan menguraikan hal-hal yang dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan acuan (konteks) bagi permasalahan yang akan dibahas, misalnya dengan menonjolkan hal-hal yang kontroversial atau belum tuntas dalam pembahasan permasalahan terkait dalam artikel-artikel atau naskah-naskah lain yang telah dipublikasikan terdahulu. Bagian pendahuluan ini hendaknya diakhiri dengan rumusan singkat (1-2 kalimat) tentang hal-hal pokok yang akan dibahas dan tujuan pembahasan.
- Metode secara ringkas disusun dalam bentuk aliena memuat desain penelitian, populasi & sampel/sumber data, bagaimana data dikumpulkan , dan bagaimana data dianalisis
2. Pembahasan
Pembahasan merupakan bagian terpenting dari keseluruhan artikel ilmiah. Tujuan pembahasan menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian itu dicapai, menafsirkan hasil-hasil penelitian, mengintegrasikan hasil-hasil penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada, menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian itu dicapai, menafsirkan hasil-hasil penelitian, mengintegrasikan hasil- hasil penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada.
3. Penutup
Penutup merupakan bagian akhir penelitian yang berisi kesimpulan dan implikasi/saran. Bagian ini memuat jawaban atas pertanyaan penelitian dalam bentuk substantif dalam bentuk esai, bukan dalam bentuk numerical. Implikasi memuat temuan penelitian dan/atau saran-saran yang mengacu kepada tindakan praktis, atau pengembangan teoretis, dan penelitian lanjutan.